Ketiadaan Hitler dan Churchill dalam Film Dunkirk

Film Dunkirk memberikan ruang sempit dalam peristiwa besar sejarah perang dunia II. Bagaimana tidak, film ini secara dramatis dan menegangkan mengkisahkan detik-detik penyelaman ribuan tentara Inggris yang terjebak peperangan di Dunkirk, Perancis. Film yang berkisah tentang penyelaman 330 ribu tentara sekutu yang terdampar di pantai, Dunkirk, Perancis. 
source : imdb
Film yang dibuka dengan adegan tentara Inggris yang adu tembak dengan tentara Jerman. Mereka dipaksa harus menyelamatkan diri ke bibir pantai. Disanalah, mereka harus survive dari brutalnya serangan udara tentara Jerman. Ibarat lubang jarum, tentara Inggris seolah tidak bisa lolos dari setiap bombardir yang dilesakkan pesawat udara Jerman. 
Film ini melibatkan emosi penonton dalam evakuasi tentara Inggris. Ketegangan dan emosi penonton diaduk dalam desing peluru dan tank serbuan tentara Jerman. Jika boleh dinilai, film ini ada pada kuatnya sound mixing yang sempurna. Maka, tidak salah kalau film Dunkirkn menyabet penghargaan sound mixing di Piala Oscar. 
Inggris yang bertahan mati-matian, Jerman yang menyerang total. Film ini menegaskan escape plan yang benar-benar matang. Dengan sudut pandang udara dan bibir pantai, peristiwa serbuan tentara Jerman dan perlawanan tentara Inggris benar-benar digambarkan secara mencekam. 
Film ini menekankan pada kuatnya karakter tokoh dalam bentuk ekspresi wajah dan gestur tubuh. Nyaris sedikit dialog antar tokoh di dalamnya. Tokoh Cylian Murphy misalnya yang hadir tanpa dialog sedikit pun. Tom Hardy yang menjadi pilot Inggris pun tak banyak dialog tercipta. Minimnya dialog ini tak mengurangi dimensi mencekam dan ketegangan tokoh dalam film. Bisa jadi, inilah kekuatan film ini.  
Film ini memberikan sebuah semangat betapa bertahan total dari serangan musuh dapat menjelma kemenangan dan pembebasan. Pasukan Inggris dan Perancis memang dipaksa menyerah ke bibir pantai dan terjebak di sana. Mereka harus bertahan dari serbuan Jerman sambil menunggu mukjizat. 
Mukjizat itu benar-benar ada. Inggris melakukan misi penyelamatan dengan mengerahkan seluruh kekuatan maritim Inggris, mulai dari kapal perang, kapal penumpang, kapal pesiar, hingga kapal nelayan. Ratusan ribu manusia berhasil diselamatkan. Inggris menang dan Jerman lalai. 
Source : imdb
Christopher Nolan melewatkan dua momen besar dalam peristiwa ini; Churchill yang merancang strategi penyelamatan tentara Ingrris dan Hitler yang memerintahkan berhenti (sementara) menyerang pantai Dunkirk.
Dengan meniadakan peran Churchill di dalamnya, kita mungkin akan bingung, bahwa Churchill secara lantang berkata: “Inggris tidak akan menyerah atau gagal. Inggris akan pergi hingga akhir. Inggris akan bertempur di Prancis. Inggris akan bertarung di laut dan samudra. Inggris akan bertempur dengan penuh semangat da rasa percaya diri tinggi, baik di pantai, di daratan, di lapangan, dan di jalanan.
Sedangkan ketiadaan Hitler membuat kita bertanya-tanya: Mengapa Jerman tidak langsung saja menghabisi pasukan yang sudah terkepung dan tidak berdaya tersebut? Film ini tidak menyuguhkan bagaimana Hitler berdebat dengan tentaranya agar menghentikan serangannya di Dunkirk. Tulisan PK. Ojong setidaknya memberikan gambaran bahwa Hitler membiarkan sekutu mengevakuasi karena mereka berhadap dapat berdamai dengan Inggris dan Inggris masih dianggap sebangsa (ras Germanic).
Lepas dari ketiadaan dua momen itu, fim ini berhasil menyajikan pengalaman langsung penonton dalam proses evakuasi tentara sekutu. Nolan menyajikan peristiwa sejarah secara sederhana tentang perjuangan manusia bertahan hidup tanpa adegan dramatik atau munculnya superhero yang heroik. Mungkin, inilah alasan, kenapa Hitler dan Churchill tak dimunculkan dalam film ini. 

0 Comment "Ketiadaan Hitler dan Churchill dalam Film Dunkirk"