Hukum Perang Melawan Penjajah



Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Paska kemerdekaan, tentara sekutu datang ke Indonesia. Kedatangan tentara Inggris menimbulkan kekhawatiran seluruh masyarakat Indonesia. Kekhawatiran itu muncul dari berbagai kalangan, mulai nasionalis hingga kalangan Islam.

Reaksi atas kedatangan NICA ditandai dengan deklarasi resolusi Jihad yang diprakarsai oleh KH. Hasyim Asy’ari. Resolusi Jihad adalah tuntutan ulama terhadap pemerintahan Republik agar segera menentukan sikap untuk berjuang melawan penjajah.

Menindaklanjuti deklarasi resolusi jihad, para alim ulama berkumpul menentukan arah perjuangan umat islam. Pertemuan yang digelar di Yogyakarta, tepatnya di Langgar Notoprajan memutuskan beberapa poin penting arah perjuangan umat islam;

    Menyetujui fatwa Kiai Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang yang ringkasnya sebagai berikut;

a.       Hukumnya memerangi orang kafir yang merintangi kepada kemerdekaan kita sekarang ini adalah fardu ain bagi tiap-tiap orang islam yang mungkin meskipun bagi orang fakir

b.      Hukumnya orang yang meninggal dalam peperangan melawan NICA serta komplotan-komplotannya adalah mati syahid

c.       Hukumnya orang yang memecahkan persatuan kita seakrang ini wajib dibunuh

Mengingat fatwa tersebut, maka para alim ulama selalu siap sedia berjuang dengan sekuat tenaga untuk membela agama dan kemerdekaan

    Yang berhubungan dengan amalan-amalan;

a.       Segenap umat islam supaya mengamalkan solat Hajat bermaksud memohon kepada Tuhan Allah swt keselamatan dna langsungnya kemerdekaan Indonesia

b.      Memperbanyak sedekah, terutama untuk memberi bekal kepada prajurit kita yang sama bertempur

c.       Memperbanyak puasa, di tengah menjalankan puasa (sebelum buka) memperbanyak istighfar (minta ampunan kepada Tuhan) adan doa-doa (tanyakan kepada alim ulama tentang istighfar dan doanya)

d.      Memperbanyak membaca al-Quran (terutama surat Al-Baqarah atau Surat Alam Nashroh dan Alam-Tara)

Paska kemerdekaan, Ulama telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Umat islam berperan penting dalam upaya menumbuhkan semangat nasionalisme yang dibalut dengan nilai-nilai agama. Perjuangan ini, perlu diaktualisasikan oleh umat islam hari ini sesuai dengan konteks dan tantangannya masing-masing.
Sumber Foto: Arsip KR

0 Comment "Hukum Perang Melawan Penjajah"